Cintamu di makan waktu,
Kau tak seperti dulu,
Seorang pemuda lugu yang mengejar cintaku,
Seorang pemuda baik yang mencintaiku,
Dahulu semua terasa indah,
Saat engkau memberi janji,
Kita kan sehidup semati,
selalu bersama hingga kita tua tuk saling mengisi,
Palsu, semua ucapmu itu palsu,
Kau pergi dengan istri mudamu,
Kau berlalu dan tiada lagi cinta untukku,
Kau tak secantik dulu, katamu lukaiku,
Cintamu termakan waktu,
Aku tau aku tak secantik dulu,
Biarlah dan pergilah,
Aku rela asal engkau bahagia,
Aku rela... sungguh, suamiku tercinta.
abang,2011
untuk seorang istri yang tersakiti
0 komentar:
Posting Komentar
kritik saranmu saya tunggu, kawan
terima kasih atas komentarnya. sukses selalu: