hati mendengar tapi tak sadar
membekas gurat dalam puing-puing luka
ambisi yang terus berputar-putar di kepala
denotasikan dua arah yang berlawanan
narasi warna-warni
utarakan kata yang tersembunyi
rahasia masih jadi misteri
imajinasi yang jadi inspirasi
lukiskan angan yang terpatri
meratap pilu makin bertalu
usang rasa namun tak berlalu
'tuk seorang yang aku rindu
merasakan kau setiap waktu, aku tunggu
ingatkah engkau
nada cinta yang diselipkan dalam bahasa canda
ilustrasi rasa yang tertuang dalam tawa.
namun kini aku sadar
kau makin jauh dan menghilang.
diah rahmawati rahayu, bekasi april 2011.
namun kini aku sadar
BalasHapuskau makin jauh dan menghilang.....ouuuuwwwwww....sedihnyaaaaa....
keren puisinya...
salam
hhe.. puisi adikqu gan.. makasih gan, atas comentnya.
BalasHapus:D
jauh menghilang
BalasHapusjangan bimbang
akan ada yang datang
lebih menyenangkan
hehe
puisi yg indah