ketika maut menjemput

saat ajal datang menjelma,
logika tak lagi sanggup untuk mencerna,
tak peduli siang tak peduli malam,
tak peduli terang tak peduli hujan,
ia takkan pernah terlambat dari ketentuan,

manusia-manusia muda tertawa,
berfoya,
"ah, masaku di dunia masih lama"
"mumpung muda kita berfoya,
sudah tua bertobatlah kita,hhaaha"

mungkinkah maut kan memilah,
yang muda sanggup hidup hingga tua,
mungkinkah maut kan memilah,
yang kaya sanggup hidup lebih lama,

mungkinkah maut kan peduli,
sedang apa kita saat ia datang menhampiri,
saat maut menjemput,
siapkah kita menyambut??

mungkin esok, mungkin lusa,
bersikah kita dari dosa?
bersiaplah,
maut pasti datang,
maut kan menjemput.