Selasa, 05 April 2011

andai narasimu milikku


aku bicara tanpa kata
hati mendengar tapi tak sadar
membekas gurat dalam puing-puing luka
ambisi yang terus berputar-putar di kepala
denotasikan dua arah yang berlawanan

narasi warna-warni
utarakan kata yang tersembunyi
rahasia masih jadi misteri
imajinasi yang jadi inspirasi
lukiskan angan yang terpatri

meratap pilu makin bertalu
usang rasa namun tak berlalu
'tuk seorang yang aku rindu
merasakan kau setiap waktu, aku tunggu

ingatkah engkau
nada cinta yang diselipkan dalam bahasa canda
ilustrasi rasa yang tertuang dalam tawa.

namun kini aku sadar
kau makin jauh dan menghilang.


by
diah rahmawati rahayu, bekasi april 2011.

3 komentar:

  1. namun kini aku sadar
    kau makin jauh dan menghilang.....ouuuuwwwwww....sedihnyaaaaa....
    keren puisinya...
    salam

    BalasHapus
  2. hhe.. puisi adikqu gan.. makasih gan, atas comentnya.

    :D

    BalasHapus
  3. jauh menghilang
    jangan bimbang
    akan ada yang datang
    lebih menyenangkan

    hehe

    puisi yg indah

    BalasHapus

kritik saranmu saya tunggu, kawan
terima kasih atas komentarnya. sukses selalu:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...