dia.
dia indah, seindah purnama,
dia indah,
seindah goresan pelangi berbalut cahaya.
dia,
dia anggun,
seanggun mentari di kala senja.
warna jingga dengan pesonanya.
dia,
siapakah dia?
dialah gadis ayu pemilik senyum manis itu,
senyumnya bagai pijar bintang di kala petang.
abang, 2008.
lama sekali puisi ini tercecer di tumpukan kertas-kertas yang ku taruh di dalam lemari usangku.
lama sekali harus ku temukan siapa yang harus memiliki puisi ini, dan akhirnya ku temukan gadis itu, bidadari pagi yang menjadi bintang pencerah malam-malamku.
Selasa, 01 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
kritik saranmu saya tunggu, kawan
terima kasih atas komentarnya. sukses selalu: