kawan, akan kau jumpai sebuah hari,
hari ketika kau telah mati,
kemudian kau dibangkitkan kembali
hari ketika kau akan dikumpulkan di sebuah padang yang luas
di sana matahari hanya sejengkal di atas ubun-ubun tempatmu berdiri
tiada rindang pepohonan yang kan menaungi
hari di mana semua dosa dan amal kan berbalas
hari ketika semua tiada berarti,
hartamu yang dulu,
tahtahmu yang dulu,
semua takkan mampu menolongmu
semua tiada arti di sana
kecuali segenap amalmu, selama hidupmu di dunia.
untuk kita, kawan, untuk kita renungkan
masih ada waktu
sebelum nyawa berada di kerongkongan
sebelum maut benar-benar menjemput
sebelum matahari terbit dari barat
masih ada waktu, untuk kita bertobat
masih ada waktu
untuk kita sejenak merenung
kemudian perbanyak amal,
sebagai bekal
untuk sebuah hidup yang lebih kekal.
hidup setelah kita menemui ajal
hidup yang sesungguhnya
dan kita akan abadi di sana
hidup yang sesungguhnya
dan kita akan abadi di sana

pesan yang bagus gan
BalasHapusaga kita selalu ingat akan yang namanya mati
betul gan :)
BalasHapussungguh indah, mengingatkan kita agar tak lupa beribadah dan beramal....
BalasHapusPuisi yang mengingatkan,,, sering2 memohon ampun dan beramal soleh, agar selamat dunia dan akhirat
BalasHapushampir jatuh air mata ini... jujur saya.
BalasHapusharus kita renungkan ini gan
BalasHapusnice share gan
BalasHapuswah terima kasih info nya,,
BalasHapuswah keren tuh
BalasHapusnice share gan
BalasHapuspuisi syarat pesan untuk segera berbenah diri
BalasHapushari akhir zaman pasti akan terjadi
BalasHapuskita berumpa dalam keadaan yang berbeda
dengan senang ku baca lagi puisi ini....
BalasHapusbagus.... :)
puisi yg ringkas padat dengan nasihat..
BalasHapus